Manfaat Teh Bagi Tubuh
Manfaat
teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak,
menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit
jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka,
tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Perbedaan kelompok dan penamaan
teh dilakukan berdasarkan cara pemrosesan teh tersebut sebelum dan setelah
dipetik dari pohon, yaitu:
Teh
Hitam / Black Tea
Teh ini
dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh. Sering juga dikenal
dengan nama teh merah.
|
Teh
Oolong / Oolong Tea
Teh ini
dalam pengolahannya melalui setengah proses fermentasi. Merupakan minuman
favorit di Cina dan India.
|
Teh Hijau /
Green Tea
Teh ini dalam
pengolahannya tidak melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik
langsung diolah. Memiliki khasiat yang paling baik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan risiko terkena kanker. Mulai
populer di Asia yaitu Cina dan Jepang.
|
Teh
Putih
Teh ini
dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat di pohon, daun teh
juga terlindung dari sinar matahari agar tidak menghasilkan klorofil atau zat
hijau daun. Karena diproduksi lebih sedikit, harganya lebih mahal.
|
Zat
dalam secangkir teh yang bermanfaat :
Karena
itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi
untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa
saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja
yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya
manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam
secangkir teh.
Polifenol
Polifenol
pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi
sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh
mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita
karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita
makan.
Vitamin E
Dalam
satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang
merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga
kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C
Vitamin
ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu
vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan
tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A
Vitamin
A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh
dapat tercukupi.
Jenis
Teh
Zat-zat
yang terdapat dalam teh sangat mudah teroksidasi. Bila daun teh terkena sinar
matahari, maka proses oksidasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang umumnya
dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh Oolong (misalnya teh Jawa
Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau memiliki kandungan yang
paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan
dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan teknik pengeringan secara
khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Zat
dalam Teh yang Kurang Baik
Selain
manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik
untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan
proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi
kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh
berukuran 200 ml.
Patut
Dihindari saat Minum Teh
Ada
pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam
tubuh tidak hilang, antara lain:
Jangan
minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan
dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
Jangan
minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari
minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya
menjadi berkurang.
Jangan
minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan
basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
Hindari
minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa
merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu
produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Cara
Menyeduh Teh
Yang
tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Untuk
menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus memperhatikan cara menyeduh
teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan ini dapat menyebabkan teh
tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya. Untuk menyeduh teh,
gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan
yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat kita kehilangan
manfaat dari teh.
Selain
itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang dicampur susu atau sering dikenal
teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan
mengikat zat-zat stimulan pada teh.
Cara
lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan
perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya
kerak pada dinding usus.
Di
seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang minum teh. Di Inggris, anggota
Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan minum secangkir teh setiap sore. Di belahan
dunia lainnya kebiasaan minum teh juga dilakukan. Semua tergantung Anda dan
kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan lupa memperhatikan beberapa petunjuk
yang telah disebutkan di atas saat meminum teh. Selamat menikmati secangkir
teh!